Selasa, 02 September 2008

Tragediku

Kisah ini berawal dari perjalanan kami bertiga (nama2 akan disebut kemudian) untuk bertahan dalam menempuh hari-hari pertama uji coba moving class atau kami lebih suka menyebutnya mubeng kelas. Cara pembelajaran yg skarang lagi ngetren. Sedikit nyebelin sih,karena ruang kelas yg dimiliki sekolah kami tidak mencukupi. Selain itu, homeroom kami juga harus kami "piketi " sendiri, alias disapu, disiram dan diberi pupuk.Lho?? kok malah ngebahas moving class?siapa nih yang mulai dulu? Ayo ngaku!!atau kalian semua akan kupecat!!
Ah... sudahlah...langsung cerita ah..
Perkenalkan kami bertiga, Rifqi abdillah (nama sebenarnya,17,lajang,Islam,tidak merokok,rajin menabung di kakus,Pramuka sejati nan romantis/rokok makan gratis..eh nggak ngerokok ding), Arche Vega Nanda (bukan nama samaran,17,lajang,Islam,tidak make narkotik,rajin membantu Rifqi menabung,gemar berdebat sesuatu yg ga penting semisal kenapa kita jongkok saat menabung? Biar tahu filosofinya katanya, sorry arche,gue ngeboong, biar menarik), Dimas(presiden ngawurist, hobi ngawur, pekerjaan ngawur,18,lajang,Islam,pemake koka [kola ,ed.] ,klo nabung lama bgt,sering nyuruh adik ngegarukin dia pake jempol kaki).
Hari itu hari selasa, giliran kelas kami dapat kelas kebugaran jasmani...sebagai kaum adam sejati kami biasa bersalin/ganti baju di kelas...berhubung moving class, kami ga punya pilihan lain selain ganti di kamar mandi atau ruang ganti baju. Salah satu tempat favorit kami sebenernya sih di kamar mandi Musholla, namun kaum hawa ternyata t’lah mendudukinya lebih dahulu. Kami pun melangkah mundur menuju kamar ganti di kompleks toilet. Kami masuk dengan urutan : Rifqi, Gue, Arche...saat arche menutup pintu, dia terlihat memiliki firasat buruk. Dia biasa mencheck pintu/ mencoba membukanya lagi...namun pintu tak kunjung terbuka...AKU TERKUNCI...!!!dengan dua makhluk ini *o* Tidaaakkkk!!
Gue dan Rifqi awalnya santai2 saja hingga kami berdua selesai bersalin, sementara Arche t’lah kehabisan suara abis teriak2...gue berkata sok bijak, "alasan kita masuk ke sini ialah bersalin, mari kita laksanakan dulu niat kita". Namun setelah gue ma rifqi selesei, tinggal kami yang berteriak2 sambil membayangkan kita berdua mati dengan sebab terkunci di kamar ganti...apa kata dunia??
Singkat cerita, beberapa teman kami datang dan berhasil membukakan pintu dengan trik2 maling (whoever you’re The Maling, I Thank you so much). Taufik (17, ga jelas, gak jelas...dibilangin gak jelas kok!! Masih kurang jelas??) dengan skill saktinya membuka pintu dan jeder...gue langsung memeluknya serta teringat tas yg masih di dalam, sementara dua anak lain langsung keluar, gue balik tuk ngambil tas, gue lihat di samping tas gue ada tas arche. Gue yakin klo dia bakalan balik lagi ke dalam, begitu gue keluar, gue langsung nutup pintu lagi tanpa menyadari bahwa arche masih di dalam ( sorry che sengaja), kami yang di luar hmm... sekitar 8 orang kontan ngakak selama tak kurang dari 3 menit non stop, sementara arche yang mujur, masih di dalam. Dia meraung-raung, menjerit-jerit, menyanyikan lagu-lagu yang pernah dinyanyiin Susan dan kak Ria Enes..(yg terakhir boong, tapi paling serem lho...serius). kemudian taufik kembali beraksi dan membuka kembali pintu kamar ganti nan bertuah yang kalah kesaktian dengan taufik.
Dengan mata berkaca-kaca, Arche keluar dengan dendam, berkata lirih "Barusan itu Gak lucu sama sekali tauk!!!".
Haha ... yang penting gue ada bahan untuk ngisi blog...
Salam ngawurist!! Cerio selalu!!

Tidak ada komentar: